9 August 2021

True love


 

Mutiara yang hilang

Sinar mutiara yang lembut

dari dalam lautan rindu

bersinar menyinari hidup

kulingkar dalam hatiku


aku hanya dapat menumpang

dalam cahaya yang tidak ku miliki

ia terlalu mahal buat insan seperti aku


Insan fakir seperti aku

hanya meminta ihsan kasihmu

yang tersisa

Seluruh kehidupanku hanya satu 

himpunan cerita kehilangan

sebuah mutiara...

Perginya seorang sahabat (20 Jun 2021)

 


Malam ini,
Cahya bulan menerpa rerumputan,
Menyemburkan sepercik penerangan,
Untuk insan yang tengah terkenang.

Aku kembali membuka,
Catatan lama yang kusam,
Tentang ribuan lembar cerita,
Yang hampir hilang ditelan malam.

Kusibak kembali,
Masa-masa indah terjalin,
Antara aku dan sahabat sejati,
Disela-sela jerihnya hari.

Sahabat, kau pergi,
Pudar dan sirna,
Begitulah takdir yang bersaksi,
Nyatanya ialah rahasia Ilahi.

Meski hidup enggan berkeluh,
Terkadang aku juga rapuh,
Menjarah hari dengan sendiri,
Tanpa ada sahabat disisi.

Sahabat, kau telah pergi,
Aku merindu,
kau memudar,
Membekaskan cerita abadi.

#alfatihah..semoga engkau tenang disana...dalam kasih sayang dan rahmatNya


Di Persimpangan itu

 Dipersimpangan itu,kita berpisah

Tiada suara ucap perpisahan

Hanya kesunyian dan renungan mata

Engkau tidak menoleh lagi

Aku pun terus melangkah pergi


Tiada air mata,tiada esak tangis

Tiada siapa mengerti,tiada siapa simpati

Hidup akan hanya menjadi ceritera pedih


Gurisan luka

Tiada darah mengalir, tiada jeritan

Tiada tanda,tiada bukti


Aku,si fakir ini

Ceritera ku tiada memberi makna kepada sesiapa

Kepedihan ku tidak mengundang simpati

Cintaku hanya secebis kain usang

Tidak dapat menyelimuti sesiapa


Deritalah aku sifakir ini

Hayatnya tiada nilai baiduri

Matinya tiada siapa peduli

Kepedihannya 

Hanya dia yang mengerti

Old love