Pertemuan
sesingkat ini
Takkan
kubiarkan mataku mati
Buta pada
kerendangan pohon cemara
Biarlah ia
berbisik
Diantara
mata dan mata
Diantara
jendela dan jendela
Pertemuan
dan pengakuan
Diatas meja
bulat
Ku rangkum
segala kekeliruan
Dalam
menyambut salam ramah
Yang malu
berpanjangan
Senyummu
kusambut ikhlas
Matamu
kurenung
Wajah ayumu
kutatap lembut
Tanpa suara
Tanpa
bicara
Kita saling
mengerti
Biar dimata
ada perseimbangan
Takkan
kubiarkan bibirku diam
Suatu saat
Namamu ku
sebut jua
Ketika
diantara kita
Sudah
mengenal erti hidup
No comments:
Post a Comment